Karena teman- teman susah dan ribet mencari Ujian Praktek IPA tentang Uji Coba Makanan, nih gw kasih link nyaaaaaa yang didapet dari Dian.
Di sini saya akan sedikit mengulas tentang praktek uji kandungan zat makanan, terutama untuk uji zat makanan yang mengandung ; amilum, gula, protein, dan lemak. Namun saya tidak menjelaskan proser kerja yang mendetel karena pengujian zat-zat makanan yang saya tulis di sini hanyalah uji zat makanan yang bersifat sederhana khususnya untuk para siswa SMP. Pada buku-buku paket SMP pun sudah ada prosedur kerja praktek uji zat makanan, hanya saja mungkin kita sedikit kesulitan untuk menentukan kandungan zat makanan berdasarkan perubahan warna yang terjadi setelah pengamatan atau praktek di laboratorium. Uji zat makanan bisa dilakukan dengan beberapa cara, tergantung jenis zat makanan apa saja yang ingin kita ketahui atau kita uji. Untuk lebih jelasnya silahkan baca penjelasan di bawah ini :
Uji Amilum
Cara Kerja :
- Ambil 1 ml larutan yang akan diuji dan letakkan pada tabung reaksi
- Teteskan dengan larutan lugol yang encer (jika tidak ada bisa gunakan "Betadine")
- Amati perubahan warna yang tejadi pada setiap bahan makanan yang diuji.
Catatan : Jika terjadi perubahan warna biru sampai hitam berarti bahan makanan tersebut mengandung amilum
Uji Gula
Dengan Fehling A dan Fehling B
Cara Kerja :
- Masukkan 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Teteskan dengan fehling A dan fehling B, larutan akan bewarna biru
- Panaskan tabung reaksi yang berisi bahan makanan dan fehling A dan B diatas bunsen
- Amati perubahan warna yang terjadi
Catatan : jika warna biru berubah menjadi hijau sampai oranye berarti bahan makanan mengandung gula
Dengan Larutan Benedickt
Masukkan 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Teteskan dengan larutan benedickt
- Panaskan tabung reaksi yang berisi bahan makanan dan larutan benedickt diatas bunsen
- Amati perubahan warna yang terjadi
Catatan : Jika bahan makanan yang mengandung gula akan bewarna jingga
Uji Protein
Dengan reagen biuret
Cara Kerja :
- Ambil 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Tetesi dengan 4 tetes reagen biuret
Catatan : Jika warnanya berubah menjadi ungu berarti mengandung protein
Dengan reagen millon nase
Cara Kerja :
- Ambil 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Teteskan 4 tetes reagen millon nase, akan terjadi penggumpalan yang bewarna putih
- Panaskan tabung reaksi diatas bunsen dengan hati-hati
- Amati perubahan warna yang terjadi
Catatan : Jika warna berubah menjadi merah berarti bahan makanan tersebut mengandung protein
Uji Lemak
Dengan kertas koran (boleh pakai kertas biasa)
Cara Kerja :
- Teteskan larutan yang akan diuji pada kertas koran
- Amati warna pada kertas koran
Catatan : Jika warna kertas tampak buram atau jadi transparan , berarti bahan makanan tersebut mengadung lemak
Dengan etanol
Cara Kerja :
- Masukkan 5 ml etanol pada tabung reaksi
- Masukkan 2 tetes larutan bahan makanan yang akan diuji
- Tuangkan larutan bahan makanan dan etanol ini ke dalam tabung reksi yang berisi 5 ml air
Catatan : Jika terbentuk emulsi putih keruh berarti bahan makanan yang diuji mengandung lemak
Uji Amilum
Cara Kerja :
- Ambil 1 ml larutan yang akan diuji dan letakkan pada tabung reaksi
- Teteskan dengan larutan lugol yang encer (jika tidak ada bisa gunakan "Betadine")
- Amati perubahan warna yang tejadi pada setiap bahan makanan yang diuji.
Catatan : Jika terjadi perubahan warna biru sampai hitam berarti bahan makanan tersebut mengandung amilum
Uji Gula
Dengan Fehling A dan Fehling B
Cara Kerja :
- Masukkan 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Teteskan dengan fehling A dan fehling B, larutan akan bewarna biru
- Panaskan tabung reaksi yang berisi bahan makanan dan fehling A dan B diatas bunsen
- Amati perubahan warna yang terjadi
Catatan : jika warna biru berubah menjadi hijau sampai oranye berarti bahan makanan mengandung gula
Dengan Larutan Benedickt
Masukkan 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Teteskan dengan larutan benedickt
- Panaskan tabung reaksi yang berisi bahan makanan dan larutan benedickt diatas bunsen
- Amati perubahan warna yang terjadi
Catatan : Jika bahan makanan yang mengandung gula akan bewarna jingga
Uji Protein
Dengan reagen biuret
Cara Kerja :
- Ambil 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Tetesi dengan 4 tetes reagen biuret
Catatan : Jika warnanya berubah menjadi ungu berarti mengandung protein
Dengan reagen millon nase
Cara Kerja :
- Ambil 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Teteskan 4 tetes reagen millon nase, akan terjadi penggumpalan yang bewarna putih
- Panaskan tabung reaksi diatas bunsen dengan hati-hati
- Amati perubahan warna yang terjadi
Catatan : Jika warna berubah menjadi merah berarti bahan makanan tersebut mengandung protein
Uji Lemak
Dengan kertas koran (boleh pakai kertas biasa)
Cara Kerja :
- Teteskan larutan yang akan diuji pada kertas koran
- Amati warna pada kertas koran
Catatan : Jika warna kertas tampak buram atau jadi transparan , berarti bahan makanan tersebut mengadung lemak
Dengan etanol
Cara Kerja :
- Masukkan 5 ml etanol pada tabung reaksi
- Masukkan 2 tetes larutan bahan makanan yang akan diuji
- Tuangkan larutan bahan makanan dan etanol ini ke dalam tabung reksi yang berisi 5 ml air
Catatan : Jika terbentuk emulsi putih keruh berarti bahan makanan yang diuji mengandung lemak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar